Tentang Bisnis Agen Properti
Agen
Properti adalah sebuah usaha memasarkan tanah atau bangunan (rumah,
rumah KPR, ruko, apartemen, dll) milik orang lain. Biasanya mereka
disebut dengan nama Agen, Makelar, atau pun Broker. Tugas mereka adalah
menghubungkan pemilik properti dan pembeli.
Tidak
hanya dijual tetapi properti ini juga bisa disewa sesuai kehendak
pemilik. Kebanyakan pembeli mencari rumah KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
karena tergiur dengan cicilannya yang murah. Atau tanah yang dijadikan
sebagai tempat usaha.
Usaha Agen
Properti tidak berdampak pada situasi ekonomi di Indonesia. Saat situasi
ekonomi Indonesia yang sedang melaju, tentu tren positifnya makin
banyak orang yang ingin membeli properti. Sebaliknya, ketika ekonomi
Indonesia sedang krisis malah akan tumbuh pemilik yang ingin menjual
propertinya.
Pemilik properti yang
ingin menjual asetnya kebanyakan menggunakan Agen Properti. Banyaknya
pemilik yang sibuk akan hal lain atau pun permasalah konektivitas
mengakibatkan penggunaan jasa Agen Properti sangat diminati. Dengan
menggunakan Jasa tersebut, pemilik properti akan lebih cepat menjual
asetnya tanpa harus menggangu waktunya.
Menjadi
agen properti memang minim permodalan atau malah tak mengeluarkan modal
apapun. Mereka hanya bertugas mempertemukan pembeli dan pemilik
properti. Pada dasarnya seorang Agen yang antisipatif menggunakan dana
untuk jasa iklan sebagai alat pemasarannya. Iklan pun ada yang dikenai
biaya dan ada yang tidak sesuai kebutuhan si Agen.
Agen
Properti adalah sebuah usaha memasarkan tanah atau bangunan (rumah,
rumah KPR, ruko, apartemen, dll) milik orang lain. Biasanya mereka
disebut dengan nama Agen, Makelar, atau pun Broker. Tugas mereka adalah
menghubungkan pemilik properti dan pembeli.
Tidak
hanya dijual tetapi properti ini juga bisa disewa sesuai kehendak
pemilik. Kebanyakan pembeli mencari rumah KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
karena tergiur dengan cicilannya yang murah. Atau tanah yang dijadikan
sebagai tempat usaha.
Usaha Agen
Properti tidak berdampak pada situasi ekonomi di Indonesia. Saat situasi
ekonomi Indonesia yang sedang melaju, tentu tren positifnya makin
banyak orang yang ingin membeli properti. Sebaliknya, ketika ekonomi
Indonesia sedang krisis malah akan tumbuh pemilik yang ingin menjual
propertinya.
Pemilik properti yang
ingin menjual asetnya kebanyakan menggunakan Agen Properti. Banyaknya
pemilik yang sibuk akan hal lain atau pun permasalah konektivitas
mengakibatkan penggunaan jasa Agen Properti sangat diminati. Dengan
menggunakan Jasa tersebut, pemilik properti akan lebih cepat menjual
asetnya tanpa harus menggangu waktunya.
Menjadi
agen properti memang minim permodalan atau malah tak mengeluarkan modal
apapun. Mereka hanya bertugas mempertemukan pembeli dan pemilik
properti. Pada dasarnya seorang Agen yang antisipatif menggunakan dana
untuk jasa iklan sebagai alat pemasarannya. Iklan pun ada yang dikenai
biaya dan ada yang tidak sesuai kebutuhan si Agen.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg52HmQHSj72xLL0QEt7sjFZWLfY0rEwkX0Xhm9jbNWrFghOCdZh93fphy3Dv5YgaA-H2HLqCbtR199EfQboQgIf6ce-nj0_gssL3a0oiFLTlCUPvjgVio4EWw8RwadG8ZV4AIVIOLylfk/s72-c/renovasi-rumah-kecilung-520x245.jpg